Badai Matahari adalah ledakan besar yang ada di atmosfer matahari yang dapat melepaskan energi sebesar 6 x 1025 joule.
Badai Matahari dapat mempengaruhi semua lapisan atmosfer matahari (fotosfer,korona,kromosfer)
kebanyakan badai terjadi di wilayah aktif atau di sekitar bintik Matahari. Sinar X dan radiasi Ultrafiolet yang dikeluarkan uleh badai matahari dapat mempengaruhi Ionosfer bumi dan mengganggu komuniakasi Radio.
Badai Matahari diobserfasikan pertama kali oleh Richard Christopher carrington pada tahun 1859.
Sebagian orang sudah ada yang tau bahwa pada ahun 2012 nanti akan terjadi Badai Matahari atau CME (Corona Mass Ejection). Kata Dr.Thomas Djamaluddin badai matahari tersebut tidak menyebabkan kiamat. namun tetap berdampak pada astronomi sekitar. Dampaknya yaitu merusak aktifitas jaringan komunikasi.
Dr.Thomas Djamaluddin
Dari tempointeraktif, menurut Thomas, badai matahari itu akan menjadi persoalan apabila ledakan dari Badai Matahari mengarah ke bumi. Bkan hanya satelit yang mengangkasa di orbit Bumi yang terganggu. Bumi pun mengalaminya.
Saat ledakan Matahari mengarah ke bumi, partikel bermuatan energi tinggi akan ikut terlontar menyusup masuk ke bumi mengikuti arah medan magnet pada bumi dari kutub utara hingga menyebar ke lapisan Atmosfer.
Tidak hanya itu saja bahkan penerbangan dan pelayaran yang mengandalkan satelit GPS sebagai sistim navigasi hendaknya menggunakan sistem manual ketika terjadi badai antariksa.
Jadi yang paling dikhawatirkan oleh pemerintah mau pun para ahli dari badai matahari adalah terganggunya frekwensi radio. Kalau untuk orang awam, tentunya Badai Matahari itu dianggap sebagai api neraka yang akan membumihanguskan bumi beserta isinya.
Bahanya frekwensi radio bukanlah radio untuk mendengarkan siaran berita lagu atau lainnya lebih tepatnya adalah alat yang menggunakan sistem atau konsep radio seperti Handphone, wi-fi, GPS, BTS, dan lain-lain.
PUNCAKNYA BADAI MATAHARI PADA TAHUN 2013
Badai matahari akan mencapai puncaknya pada tahun 2013. Hasil pengamatan sejak tahun 200 menunjukkan jumlah bintik matahari cenderung menurun hingga mencapai tingkat terendahtahun 2009. namun tahun depan aat mencapai puncaknya pada tahun 2013
Menurut perhitungan, puncak siklus terjadi pada sekitar tahun 2012-2013.
saat itu terjadi flare yang sangat besar. Meski demikian, lanjut Clara, aktifitas Matahari yang mengancam magnet dan lingkungan ionosfer dan atmosfer Bumi bukan hanya berupa bintik Matahari, melainkan ada fenomena lain, seperti flare, lontaran massa korona, badai martahari, dan partikel energetik.
BADAI MATAHARI 2013 BUKAN BERARTI AKHIR DUNIA
Masyarakat juga tidak perlu khawatir karena puncak badai matahari bukan berarti akan menghancurkan peradaban dunia. Dampak badai matahari hanya merusak sistem tekhnologi saja. Misalnya, rusaknya satelit sehingga mengganggu jaringan komunikasi. Dampak lain yaitu dapat mengganggu medan magnet bumi. Seperti pada tahun 1989 saat badai matahari menyerang kota Kanada, terjadi pemadaman listrik kerena trafo di pusat jaringan listrik terbakarakibat arus listrik terbakar akibat arus yang sangat besar di bawa ke bumi. Badai Matahari ini dapat di antisipasi dengan cara mematikan sementara satelit dan jaringan listrik pada saat badai matahari agar tidak menimbulkan kerusakan
GPS
WI-FI
BTS
HANDPHONE
